Thursday, November 11, 2010 / 1:00 AM
GEDUNG LANDMARK
Edward cuypers yang mengarsiteki sebuah bangunan bersejarah landmark building (1922). bangunan ini tentu seperti bangunan lama di kota bandung punya cerita yang sangat menarik. bukan hanya karena umurnya yang sudah uzur, tapi keindahan kisah yang terekam dalam keelokkan lekukan-lekukan bangunan ini.
Ruang pamaren Landmark Convention Centre dahulu adalah sebuah took buku ternama, Van Dorp. Masa jayanya ketika pada tahun 1940 pernah menerbitkan seri album Indische Tuinbloemen. Toko Buku Van Drop beroperasi hingga 1960. Satu decade kemudian, pernah digunakan menjadi bioskop Theatre.
Sekarang gedung Landmark ini biasa dipakai oleh pameran-pameran seperti alat elektronik, komputer, bursa kerja, dll. Dengan bangunan yang indah, seperti jendela yang dipasang oleh cermin-cermin besar gaya eropa, hingga di atas atap pintu masuk pun kita sudah disuguhi oleh kaca besar yang indah jika akan memasuki gedung tersebut.
Snapshoot Gedung Landmark:
pada saat ini
Labels: Gedung Landmark