Monday, December 13, 2010 / 3:00 AM
MESJID CIPAGANTI
Perpaduan langgam Eropa dengan gaya setempat terlihat mantap dalam rancangan bangunan religius seperti Masjid Cipaganti di Jalan Cipaganti ini. Masjid Cipaganti yang dibangun pada tahun 1933 memperlihatkan unsur seni bangunan Jawa, yaitu berupa penggunaan atap tajug tumpang dua, empat saka guru di tengah ruang shalat dan detail ornamen seperti bunga maupun sulur-suluran. Sedangkan unsur Eropa terlihat pada pemakaian kuda-kuda segi tiga penyangga atap dan secara khusus penataan massa bangunan pada lahan ”tusuk sate” antara Jalan Cipaganti dengan Jalan Sastra. Penataan massa bangunan seperti ini menjadikan bangunan tampak paling menarik jika dilihat dari Jalan Sastra karena terbingkai deretan pepohonan rindang. Penataan seperti itu merupakan cara ”Eropa” yang menjadi sesuatu yang baru pada bangunan masjid di Jawa.
Snapshoot Mesjid Cipaganti:
Labels: Mesjid Cipaganti