Tuesday, December 14, 2010 / 8:00 AM
SMA NEGERI 3 DAN SMA NEGERI 5 BANDUNG
Bangunan sekolah ini berdiri di atas tanah seluas 14.240 m2 dengan luas bangunan 8.220 m2. Gedung sekolah ini dibangun pada tahun 1916 oleh pemerintah Hindia Belanda dirancang oleh arsitek C.P. Wolff Schoemaker.
Dulunya bangunan ini berfungsi sebagai HBS (Hoogere Burgerschool) di sekolah inilah almarhum Sri Sultan Hamengkubuwono IX sempat menununtut ilmu. Sekolah ini merupakan sekolah favorit yang paling bergengsi di Kota Bandung, pada perjalanannya sekolah ini sempat mengalami beberapa kali perubahan fungsi .
Pada tahun 1916 sampai dengan 1942 sekolah ini berfungsi sebagai gedung HBS setaraf dengan SMP dan SMA jaman Jepang;
• Tahun 1942 sampai dengan 1945 berfungsi sebagai markas tentara Jepang (Ken Petai), Pada jaman peralihan antara tahun 1947-1952, pagi: berfungsi sebagai sekolah VHO (Voortgezet Hoger Onderwys) yang dipimpin oleh Buchresen, Sore: sebagai gedung SMA Negeri 1 (SMA B)
• Tahun 1952-1966: pagi: sebagai SMA Negeri 2 (SMA B) dan SMA Negeri 5 (SMA C) pada tahun 1961, Sore: sebagai gedung SMA Negeri 3 (SMA B) dan SMA Negeri 6 (SMA C) pada tahun 1961
• Tahun 1961: SMA Negeri 2 pindah ke jalan Cihampelas dan SMA Negeri 6 pindah ke Jalan Pasir Kaliki.
• 1966 hingga sekarang: berfungsi sebagai gedung SMU Negeri 3 dan SMU Negeri 5 Bandung (Pagi).
Bangunan sekolah ini pernah digunakan oleh SMA Negeri 8,9,12,14,19 dan 20. dan sekarang sudah pindah . pemilik dan pengelola sekolah ini oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.
Sekolah ini berada di lingkungan perkantoran TNI dengan batas areal bangunan di sebelah selatan kantor koperasi militer (KODAM III), sebelah timur Jalan Bali dan di sebelah barat Jalan Kalimantan dan arah pandang bangunan ke utara, yaitu Jalan Belitung.
Lokasi di Jl. Belitung No. 8 Bandung, dirancang oleh arsitek Belanda, C.P. Schoemakerpada tahun 1916. Sekolah ini menjadi sekolah favorit dan bergengsi di Kota Bandung, almarhum Sri Sultan Hamengkubuwono IX sempat menuntut ilmu di sini. Gedung ini digunakan sebagai sekolah HBS (1916-1942), sedangkan pada masa penjajahan Jepang, (1942-1945) gedung ini digunakan sebagai Markas Tentara Jepang (Ken Petai). SMA Negeri 1 dan sekolah VHO dipimpin oleh Buchresen (1947–1952). Mulai tahun 1966 sampai sekarangsecara tetap bangunan ini digunakan sebagai gedung SMU Negeri 3 dan 5 Bandung.
Snapshoot SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 5 Bandung:
pada masa lalu
pada saat ini
Labels: SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 5 Bandung